Struktur komposisi helm pengaman

Helm keselamatan terdiri dari tiga bagian: cangkang kap, lapisan kap, dan tali dagu.

(1) Cangkang topi: Merupakan komponen utama helm pengaman, biasanya menggunakan struktur cangkang tipis berbentuk elips atau setengah bola. Struktur ini akan menghasilkan deformasi tekanan tertentu di bawah tekanan tumbukan. Karena kekakuan material, material menyerap dan menyebarkan gaya, dan permukaan halus serta kurva melingkar memudahkan objek tumbukan untuk meluncur menjauh, sehingga mengurangi waktu tumbukan. Sesuai dengan kebutuhan dan untuk meningkatkan kekuatan cangkang helm safety, cangkang dapat dibuat menjadi berbagai jenis seperti light top, top rib, edge dan no edge.

(2) Lapisan topi: Lapisan topi adalah istilah umum untuk komponen di dalam cangkang topi yang bersentuhan langsung dengan bagian atas kepala pemakainya. Terdiri dari tali lingkar topi, tali atas, tali pelindung, tali penopang, tali penyerap keringat, tali bantalan dan pengikat, dll. Bahan pelapis ikat kepala dapat dibuat dari pita tenun kapas, pita serat sintetis, dan lapisan plastik. tape. Ikat kepala adalah pita melingkar yang melingkari kepala seseorang dengan erat saat dikenakan. Bagian depan tali jam dilapisi dengan bahan penyerap keringat yang memiliki efek menyerap keringat tertentu. Lingkaran dapat dibagi menjadi dua jenis: tali pengikat tetap dan tali pengikat yang dapat disesuaikan. Ada dua jenis simpai: dengan tali leher belakang dan tanpa tali leher belakang. Strip atas merupakan strip pelapis yang bersentuhan dengan bagian atas kepala manusia. Strip atas dapat dihubungkan ke cangkang tutup dengan paku keling atau dihubungkan ke soket cangkang tutup dengan steker strip. Strip atas berbentuk salib atau enam batang. Siapkan 4-6 soket yang sesuai.

(3) Tali dagu: tali yang dipasang pada dagu untuk mengamankan helm pengaman. Tali dagu terdiri dari tali pengikat dan klip pengunci. Lapisan topi tanpa pita leher mengadopsi tali dagu berbentuk "y".